Nokia 3.1 Plus: Bodi Besar, Harga Bersahabat

Nokia 3.1 Plus spesifikasi dan Harga Terbaru | Kalvo

Bodi Gede, Gak Takut Kekecilan

Buat kamu yang suka HP enggbharat.com dengan layar gede, Nokia 3.1 Plus ini bisa jadi pilihan menarik. Dengan layar 6 inci lebih, aktivitas nonton video, scroll medsos, atau baca-baca berita jadi makin nyaman. Nggak ada lagi tuh cerita mata pegel gara-gara layar kekecilan.

Bodinya juga terasa kokoh. Walau harganya terjangkau, desainnya nggak kelihatan murahan. Bodi belakangnya berbahan alumunium dengan sisi samping plastik yang bikin grip enak di tangan.


Performa Cukup Buat Sehari-Hari

Di balik tampilannya yang cukup premium, Nokia 3.1 Plus dibekali prosesor Mediatek Helio P22. Emang sih ini bukan chipset buat gaming berat, tapi buat keperluan sehari-hari kayak chatting, browsing, dan nonton YouTube masih oke banget.

RAM-nya 2GB atau 3GB, tergantung varian. Sementara memori internalnya 16GB atau 32GB. Tapi tenang, ada slot microSD kalau kamu ngerasa butuh ruang lebih buat nyimpen foto atau aplikasi.


Kamera Lumayan Buat Kelasnya

Nokia 3.1 Plus punya dua kamera belakang: satu 13MP dan satunya lagi 5MP buat efek bokeh. Hasil fotonya cukup bagus di cahaya yang terang. Detailnya dapet, warnanya juga natural. Tapi ya, jangan berekspektasi terlalu tinggi di kondisi low-light, karena noise masih cukup terasa.

Buat selfie, kamera depannya 8MP. Hasilnya? Cukup oke buat update story atau video call-an. Nggak cakep-cakep amat, tapi nggak jelek juga. Pas lah buat kebutuhan standar.


Android One = Bebas Bloatware

Salah satu kelebihan utama dari Nokia 3.1 Plus adalah sistem operasinya yang berbasis Android One. Ini artinya, kamu bakal dapet pengalaman Android murni tanpa aplikasi tambahan yang nggak penting (alias bloatware). Jadi performa lebih ringan dan update keamanan juga rutin.

Buat yang nggak suka ribet atau males uninstall aplikasi bawaan, ini jelas jadi nilai plus.


Baterai Awet, Nggak Bikin Was-Was

Satu hal yang bikin Nokia 3.1 Plus menarik adalah daya tahan baterainya. Dengan kapasitas 3500 mAh dan sistem operasi yang ringan, HP ini bisa tahan seharian lebih buat pemakaian normal. Buat yang suka pergi seharian tanpa bawa charger, ini bisa diandalkan.

Sayangnya, masih pake port micro-USB dan belum support fast charging. Tapi ya, dengan harga segini, itu masih bisa dimaklumi.


Kekurangan? Ada, Tapi Masih Wajar

Nggak bisa dipungkiri, HP ini bukan tanpa kekurangan. Beberapa hal yang mungkin bikin kamu mikir dua kali:

  • Nggak ada sensor gyroscope

  • Resolusi layar masih HD+

  • Belum support fast charging

  • Kamera low-light kurang maksimal

Tapi balik lagi, dengan harga di bawah 2 jutaan, kekurangan ini rasanya masih bisa ditoleransi. Toh, fitur-fitur dasarnya udah cukup mumpuni buat pemakaian ringan sampai menengah.


Cocok Buat Siapa?

Nokia 3.1 Plus cocok banget buat:

  • Pelajar atau mahasiswa yang butuh HP murah tapi nggak murahan

  • Orang tua yang cuma butuh HP buat WhatsApp dan telepon

  • Pengguna kedua (second phone) yang butuh layar besar dan baterai awet

  • Kamu yang pengen Android murni dan nggak suka banyak aplikasi aneh


Kesimpulan: HP Murah Gak Selalu Murahan

Dengan bodi besar, performa cukup, dan baterai tahan lama, Nokia 3.1 Plus layak banget dipertimbangkan buat kamu yang cari HP harga bersahabat. Memang bukan buat pengguna hardcore, tapi buat kebutuhan sehari-hari, HP ini udah lebih dari cukup.

Nokia Asha 210: Tombol WhatsApp Khusus dan QWERTY

The boldly bright Nokia Asha 210 (pictures) - CNET

Nostalgia Bareng Nokia Asha 210, Yuk!

Siapa yang dulu suka chatting di WhatsApp pakai tombol fisik? Nah, Nokia Asha 210 ini pasti bikin kamu senyum-senyum sendiri. Ponsel ini keluar sekitar tahun 2013, tapi masih aja dibicarakan karena punya satu hal unik: tombol WhatsApp khusus di bagian depan!

Buat kamu yang udah lelah sama smartphone layar sentuh dan kangen zaman tombol-tombolan, Asha 210 enggbharat.com bisa jadi obat rindu.


Desain Simpel Tapi Bikin Kangen

Dilihat dari tampilannya, Nokia Asha 210 punya desain yang simpel tapi mencolok. Pilihan warnanya juga cerah-cerah banget, kayak kuning, biru, putih, dan hitam. Tapi yang paling menonjol pastinya keyboard QWERTY-nya.

Buat yang belum tahu, QWERTY itu tata letak keyboard kayak di komputer. Jadi ngetik pesan jadi gampang dan cepat, apalagi buat yang suka chatting panjang.


Tombol WhatsApp Khusus, Cuma Ada di Sini

Fitur paling unik dari Nokia Asha 210 adalah tombol WhatsApp khusus yang ada di sebelah kiri bawah. Tinggal pencet, langsung masuk ke aplikasi WhatsApp. Gak perlu ribet buka menu satu-satu.

Ini semacam shortcut yang bikin kita makin cepat terhubung sama teman atau keluarga. Pada zamannya, fitur ini cukup revolusioner dan beda dari yang lain.


Fitur Lain yang Gak Kalah Menarik

Walaupun bukan smartphone modern, Asha 210 punya beberapa fitur keren yang bikin dia tetap layak dipakai:

  • Dual SIM: Bisa pakai dua kartu sekaligus. Enak buat pisahin kerja dan pribadi.

  • Kamera VGA: Walau kualitasnya standar, tapi cukup buat foto-foto lucu.

  • WiFi dan Bluetooth: Tetap bisa terhubung ke internet dan kirim file ke teman.

  • Sistem Operasi Series 40: Ringan dan gak ribet.

Memang gak bisa dibandingin sama Android sekarang, tapi buat fungsi dasar dan chatting, udah cukup banget.


Baterai Awet, Gak Perlu Powerbank

Salah satu kelebihan ponsel jadul kayak gini adalah baterainya yang tahan lama. Nokia Asha 210 bisa bertahan seharian penuh bahkan lebih, asal gak dipakai terus-terusan buat internetan.

Jadi cocok banget buat kamu yang pengen punya HP cadangan yang gak bikin was-was baterai habis.


Masih Layak Dibeli di 2025?

Mungkin kamu bertanya-tanya, “Emang masih bisa dipakai sekarang?” Jawabannya: tergantung kebutuhan.

Kalau kamu cuma butuh HP buat SMS, nelpon, dan sedikit chatting via WhatsApp, Asha 210 masih bisa banget. Tapi pastikan jaringannya masih mendukung, karena beberapa daerah udah gak support jaringan 2G.

Kalau buat koleksi atau sekadar nostalgia, Asha 210 ini malah jadi barang langka yang punya nilai tersendiri.


Kesimpulan: Kecil, Simpel, Tapi Berkesan

Nokia Asha 210 bukan HP canggih, tapi dia punya karakter. Dengan keyboard QWERTY dan tombol WhatsApp khusus, dia jadi salah satu ponsel paling unik yang pernah ada. Cocok buat kamu yang rindu zaman chatting tanpa ribet.

Nokia 808 PureView: Kamera 41 MP Pertama di Dunia

Nokia 808 PureView: Retested with the new DxOMark Mobile protocol - DXOMARK

1. Nokia 808 PureView: Teknologi Kamera yang Bikin Heboh

Di tahun 2012, dunia gadget dikejutkan dengan kehadiran Nokia 808 PureView, sebuah smartphone enggbharat.com yang membawa kamera dengan resolusi 41 megapiksel. Bayangin aja, saat HP lain masih pakai kamera 5–8 MP, Nokia langsung lompat jauh ke depan. Gila sih, ini benar-benar gebrakan.

Kamera HP ini bukan gimmick, hasil jepretannya emang beneran tajam dan detail banget, bahkan sampai bisa di-zoom tanpa pecah. Teknologi yang dipakai bernama PureView, dan waktu itu jadi tonggak sejarah di dunia fotografi mobile.


2. Spek Kameranya Emang Segila Itu?

Yup, spek kameranya bisa bikin kamu mikir dua kali sebelum beli DSLR. Di balik lensa 41 MP itu, Nokia 808 pakai sensor 1/1.2 inci yang besar banget untuk ukuran HP. Ada juga teknologi oversampling, yang bikin foto kamu tetap tajam walau diperkecil atau di-crop.

Hasil fotonya? Warnanya alami, detailnya dapet, bahkan di kondisi cahaya rendah pun masih oke. Nggak heran kalau HP ini masih dibahas sampai sekarang, walau usianya udah lebih dari 10 tahun.


3. Nggak Cuma Kamera, Desain dan OS-nya Juga Unik

Kalau dilihat dari desain, Nokia 808 emang kelihatan agak tebal, apalagi di bagian kamera yang agak menonjol. Tapi itu wajar sih, mengingat komponen kameranya kompleks banget. Bodinya solid, khas Nokia zaman dulu yang tahan banting.

Soal sistem operasi, HP ini masih pakai Symbian Belle. Memang bukan Android atau iOS, tapi cukup stabil dan ringan dipakai. Sayangnya, karena sistem ini udah nggak dikembangkan lagi, Nokia 808 jadi kurang fleksibel untuk dipakai di zaman sekarang.


4. Performa dan Fitur Tambahan yang Nggak Ketinggalan

Selain kameranya, Nokia 808 juga dibekali dengan prosesor single-core 1.3 GHz, RAM 512 MB, dan memori internal 16 GB yang bisa ditambah microSD sampai 32 GB. Memang kalau dilihat sekarang, speknya tergolong biasa. Tapi untuk ukuran tahun 2012, ini udah cukup oke buat multitasking ringan.

Fitur lainnya ada NFC, HDMI out, dan dukungan Dolby Headphone untuk kualitas audio yang jernih. Jadi walau kameranya jadi daya tarik utama, fitur lain di HP ini juga nggak bisa dianggap remeh.


5. Kenapa Nokia 808 Bisa Dibilang Legendaris?

Nokia 808 PureView bukan cuma sekadar HP berkamera besar, tapi juga simbol dari ambisi dan inovasi Nokia di masa lalu. Waktu itu, belum ada yang berani main di angka megapiksel segede ini. Mereka benar-benar mendobrak batas.

HP ini juga jadi pondasi awal dari teknologi PureView yang akhirnya dilanjutkan ke Lumia 1020. Tapi sayangnya, karena persaingan makin ketat dan Nokia kalah saing dengan Android dan iPhone, 808 pun jadi salah satu produk terakhir Nokia sebelum akhirnya berubah arah.


6. Masih Layak Dipakai di Tahun Sekarang?

Secara fungsi, Nokia 808 memang udah ketinggalan zaman kalau dibandingkan dengan HP sekarang. Tapi buat kolektor atau pecinta teknologi, HP ini punya nilai historis yang tinggi. Masih banyak yang cari unit second-nya hanya untuk nostalgia atau sekadar pamer koleksi.

Dan percaya deh, kalau kamu tunjukkin HP ini ke temen, pasti langsung jadi bahan obrolan. Apalagi pas tahu itu HP dengan kamera 41 MP dari lebih 10 tahun lalu. Keren banget kan?


7. Kesimpulan: Nokia 808 PureView Tetap di Hati

Meski udah nggak diproduksi dan teknologinya kalah sama HP zaman sekarang, Nokia 808 PureView tetap punya tempat spesial di dunia gadget. Ia jadi bukti bahwa Nokia pernah ada di puncak inovasi, dan kamera 41 MP-nya jadi pencapaian yang belum ada tandingannya waktu itu.

Kalau kamu suka sama sejarah teknologi atau penggemar fotografi mobile, Nokia 808 ini wajib banget masuk daftar HP legendaris yang patut dikenang.

Nokia 5800 XpressMusic: Pelopor Layar Sentuh Nokia

HP Nokia 5800 Xpress Music - HP symbian Layar Sentuh - HP dengan aplikasi  terlengkap Charger Dan Baterai Baru Garansi Supplier 1 Tahun - Lazada |  Lazada Indonesia

1. Nokia 5800: Pionir Layar Sentuh dari Nokia

Kalau ngomongin hp layar sentuh zaman dulu, pasti banyak yang langsung inget Nokia 5800 XpressMusic. Ini adalah hp layar sentuh pertama dari Nokia yang booming banget di tahun 2008-2009. Saat itu, layar sentuh masih jadi barang “mewah” dan belum sebanyak sekarang.

Nokia 5800 enggbharat.com ini hadir buat pecinta musik, makanya dikasih embel-embel XpressMusic. Tapi bukan cuma musiknya aja yang keren, desainnya yang beda dan teknologi layar sentuhnya bikin banyak orang penasaran dan akhirnya jatuh cinta.


2. Desain Stylish dan Sudah Full Touchscreen

Kalau kita lihat desainnya sekarang, mungkin terlihat jadul. Tapi waktu itu, desain Nokia 5800 udah termasuk futuristik. Layarnya lebar, tombol fisiknya sedikit, dan udah bisa dioperasikan cuma lewat sentuhan.

Layarnya 3,2 inci, cukup besar di zamannya. Resolusinya 360 x 640 piksel, lumayan tajam untuk era itu. Bentuknya juga enak digenggam dan nggak licin. Cocok buat dengerin musik sambil scroll playlist atau main game kecil-kecilan.


3. Pengalaman Layar Sentuh yang Baru di Masanya

Buat banyak orang, ini adalah hp pertama mereka yang bisa dioperasikan cuma pakai jari. Bahkan disediain stylus kecil yang bisa ditarik dari bodi hp, jadi kamu bisa pilih mau pakai jari atau stylus. Seru banget, kan?

Walaupun masih pakai teknologi resistive touchscreen (belum capacitive seperti sekarang), tapi pengalaman barunya tetap menarik. Momen nge-tap layar untuk pertama kali tuh memorable banget bagi yang dulu punya hp ini.


4. Fitur Musik yang Memanjakan Telinga

Sesuai namanya, Nokia 5800 XpressMusic punya fokus utama di fitur audio. Suara yang dihasilkan dari speaker stereo-nya jernih dan nendang banget. Ditambah lagi ada slot microSD yang bisa muat ribuan lagu.

Ada juga tombol shortcut musik di bagian samping untuk akses cepat ke player. Buat kamu yang suka dengerin lagu saat perjalanan atau belajar, hp ini dulunya jadi teman setia banget.


5. Kamera Oke di Kelasnya

Nokia 5800 juga dibekali kamera 3.2 MP dengan optik Carl Zeiss, yang waktu itu udah tergolong premium. Hasil fotonya cukup tajam dan warna-warnanya natural. Ada juga kamera depan VGA buat video call—sesuatu yang masih jarang saat itu.

Meski sekarang udah nggak bisa dibandingin sama kamera smartphone zaman now, tapi untuk nostalgia dan dokumentasi, kameranya masih bisa diandalkan.


6. OS Symbian: Dulu Raja, Sekarang Jadi Kenangan

Hp ini jalan di sistem operasi Symbian S60 versi 5, yang dulu jadi andalan Nokia. Kamu bisa install berbagai aplikasi seperti Opera Mini, game Java, dan berbagai tools yang bisa diunduh dari Ovi Store.

Navigasinya memang masih kaku dibandingkan Android sekarang, tapi buat yang mengalami masa itu, Symbian tetap punya tempat tersendiri. Ada sensasi seru sendiri saat utak-atik tema, ringtone, atau install aplikasi dari memory card.


7. Baterai Awet dan Koneksi Lengkap

Nokia 5800 punya baterai 1320 mAh yang tergolong tahan lama untuk ukuran hp layar sentuh. Dipakai denger musik berjam-jam? Bisa. Nonton video? Masih tahan juga. Belum lagi udah support WiFi, Bluetooth, dan GPS.

Cukup lengkap untuk ukuran tahun 2008. Nggak heran banyak yang setia pakai hp ini selama bertahun-tahun.


8. Cocok Buat Koleksi atau Flashback

Sekarang, Nokia 5800 mungkin udah jarang dipakai buat aktivitas utama. Tapi buat kolektor atau yang mau sekadar nostalgia, hp ini masih punya daya tarik sendiri. Bentuknya unik, fiturnya cukup lengkap, dan yang pasti: punya cerita di balik setiap lagunya.

Bahkan beberapa pengguna zaman dulu masih simpan hp ini karena pernah jadi saksi masa muda yang penuh kenangan.


9. Kesimpulan: Nokia 5800 Tetap Ikonik

Sebagai ponsel layar sentuh pertama dari Nokia yang benar-benar sukses di pasaran, Nokia 5800 XpressMusic patut dikenang. Fitur musiknya oke, desainnya keren di zamannya, dan jadi langkah awal Nokia ke dunia touchscreen.

Kalau kamu penggemar gadget klasik atau sekadar mau merasakan kembali teknologi yang sempat bikin heboh, Nokia 5800 adalah pilihan tepat untuk bernostalgia.

Nokia E72: Ponsel Bisnis dengan Keyboard Nyaman

Nokia - E72 (250 MB, WiFi,3G, Metal Grey): Buy Online at Best Price in UAE - Amazon.ae

1. Nokia E72: Si Klasik yang Bikin Kangen

Kalau kamu sempat pakai ponsel di era 2010-an awal, pasti kenal sama Nokia E72. Dulu, ini termasuk ponsel premium yang banyak dipakai oleh para profesional. Desainnya simpel tapi elegan, dengan keyboard QWERTY yang khas banget.

Nokia E72 enggbharat.com memang bukan smartphone layar sentuh seperti sekarang, tapi fiturnya di masanya udah cukup canggih. Cocok banget buat kamu yang kerja kantoran, pengusaha, atau yang sering ngetik email dan SMS. Bahkan sampai sekarang, banyak yang masih nyari ponsel ini karena keyboard-nya yang super nyaman.


2. Desain Bodi Klasik yang Tetap Stylish

Ponsel ini punya bentuk yang compact dan solid. Bodinya terbuat dari bahan metal dan plastik berkualitas, bikin kesan elegan dan tangguh. Layarnya 2.36 inci, cukup buat baca pesan atau email tanpa harus scroll banyak-banyak.

Keyboard QWERTY-nya juga jadi daya tarik utama. Buat kamu yang sering ngetik cepat, keyboard fisik seperti ini jauh lebih memuaskan dibanding layar sentuh. Rasanya tuh… klik-klik-nya bikin nagih!


3. Keyboard QWERTY: Teman Setia Buat Kerja Cepat

Salah satu hal yang paling disukai dari Nokia E72 adalah keyboard-nya. Susunan tombolnya rapi, responsif, dan empuk saat ditekan. Buat kamu yang suka nulis catatan, balas email, atau aktif di SMS-an zaman dulu, pasti tahu betapa enaknya ngetik pakai keyboard ini.

Bahkan sampai sekarang, beberapa pengguna tetap memilih E72 buat aktivitas tertentu karena kenyamanan ngetik yang nggak tergantikan. Di era smartphone layar sentuh, pengalaman ngetik di E72 masih terasa beda.


4. Fitur Bisnis yang Lengkap di Eranya

Nokia E72 dibekali fitur-fitur yang memang ditujukan untuk pengguna bisnis. Mulai dari email push, kalender, sinkronisasi kontak, sampai aplikasi Office Mobile. Selain itu, ada juga GPS bawaan dan koneksi 3G yang dulu sudah tergolong cepat.

Sistem operasinya menggunakan Symbian S60, yang saat itu jadi andalan Nokia. Memang sekarang udah ketinggalan zaman, tapi buat keperluan dasar seperti telepon, SMS, email, atau bahkan mendengarkan musik, E72 masih sangat bisa diandalkan.


5. Kamera Lumayan, Baterai Bandel

Meskipun fokusnya ke pengguna bisnis, Nokia tetap menyematkan kamera 5 MP di E72. Hasil fotonya oke buat dokumentasi ringan, walau jangan dibandingin sama kamera smartphone sekarang ya.

Yang paling bikin pengguna jatuh cinta adalah baterainya. Dengan kapasitas 1500 mAh dan sistem yang hemat daya, E72 bisa dipakai seharian penuh bahkan lebih. Nggak perlu bawa power bank ke mana-mana.


6. Cocok Buat Koleksi atau Secondary Phone

Sekarang ini, Nokia E72 lebih sering dicari untuk nostalgia atau dijadikan koleksi. Tapi jangan salah, banyak juga yang masih pakai sebagai ponsel kedua karena baterainya awet dan sinyalnya kuat.

Kalau kamu pengen detox dari dunia digital atau cari ponsel buat keperluan basic aja, E72 bisa jadi pilihan tepat. Apalagi kalau kamu kangen ngetik pakai keyboard fisik, ini bisa mengobati rindu zaman dulu.


7. Kesimpulan: Legenda yang Tak Lekang oleh Waktu

Nokia E72 memang bukan ponsel pintar seperti zaman sekarang, tapi punya tempat tersendiri di hati para pengguna. Keyboard-nya nyaman, bodinya tangguh, dan fitur-fiturnya cukup untuk menunjang kebutuhan kerja.

Buat kamu yang pengen merasakan sensasi ngetik yang beda, atau sekadar ingin bernostalgia, Nokia E72 adalah pilihan yang layak dilirik. Sebuah legenda dari masa lalu yang masih punya nilai sampai hari ini.

Nokia C2: Ponsel Android Murah untuk Semua

Nokia C2 Tennen spesifikasi dan Harga Terbaru | Kalvo

1. Kenalan Dulu Sama Nokia C2

Buat kamu yang lagi cari HP Android enggbharat.com murah tapi tetap fungsional, Nokia C2 bisa jadi pilihan yang pas. HP ini memang nggak ditujukan buat kamu yang butuh spek dewa, tapi buat aktivitas sehari-hari kayak chatting, browsing, dan sosmed, udah lebih dari cukup.

Nokia C2 dirilis buat segmen entry-level, alias kelas pemula. Cocok banget buat anak sekolah, orang tua, atau siapa pun yang butuh HP kedua dengan harga terjangkau.


2. Desainnya Simpel Tapi Elegan

Dari segi tampilan, Nokia C2 punya desain yang simpel tapi enak dilihat. Bodinya ringan dan ramping, jadi nyaman digenggam dan dibawa ke mana-mana. Meski casing-nya dari plastik, kesannya nggak murahan.

Tersedia dalam beberapa warna, kamu bisa pilih yang paling cocok sama gaya kamu. Tampilan depan dilengkapi layar 5,7 inci beresolusi HD+, cukup lapang buat nonton YouTube atau scrolling TikTok.


3. Performa yang Cukup Buat Harian

Ditenagai prosesor quad-core 1.4 GHz dan RAM 1GB, Nokia C2 memang bukan buat main game berat. Tapi buat yang cuma butuh WA-an, buka Instagram, nonton video, atau belajar online, HP ini udah cukup banget.

Sistem operasinya pakai Android Go Edition, versi ringan dari Android yang memang dirancang buat HP spek rendah. Jadi, performa tetap lancar walaupun spesifikasinya nggak tinggi.


4. Kamera Seadanya Tapi Lumayan

Nokia C2 dibekali kamera belakang 5 MP dan kamera depan 5 MP juga. Nggak bisa dibilang istimewa, tapi buat foto-foto simpel dan video call udah bisa diandalkan.

Kameranya juga udah dilengkapi LED flash, jadi masih oke kalau mau foto di kondisi kurang cahaya. Hasil fotonya cukup terang asal nggak berharap kualitas ala flagship ya.


5. Baterai Tahan Seharian

Satu kelebihan Nokia C2 yang cukup penting: baterainya awet. Kapasitas 2.800 mAh memang kelihatan kecil, tapi karena sistemnya ringan dan layarnya nggak boros daya, baterainya bisa tahan seharian untuk penggunaan ringan.

Kalau cuma dipakai buat nelpon, WA, dan browsing ringan, kamu bisa pakai seharian tanpa harus buru-buru cari colokan.


6. Penyimpanan Bisa Ditambah

Nokia C2 punya memori internal 16GB. Mungkin terasa sempit, tapi untungnya masih ada slot microSD yang bisa nambah sampai 64GB. Jadi, kamu tetap bisa simpan foto, video, dan aplikasi penting tanpa khawatir penuh.

Kalau kamu rajin bersih-bersih memori dan pakai aplikasi versi lite, penyimpanan segitu masih bisa diatur.


7. Konektivitas dan Fitur Tambahan

Nokia C2 sudah mendukung jaringan 4G LTE, jadi internetan lancar dan stabil. Ada juga fitur-fitur dasar kayak Bluetooth, GPS, dan radio FM.

Yang menarik, HP ini juga masih punya port jack audio 3.5mm. Buat kamu yang masih setia pakai headset kabel, ini nilai plus!


8. Cocok Buat Siapa Aja?

Nokia C2 cocok buat:

  • Orang tua yang butuh HP simpel

  • Anak sekolah untuk belajar online

  • HP kedua buat cadangan

  • Pengguna yang baru pindah dari feature phone ke smartphone

HP ini bukan untuk gamer atau multitasking berat, tapi buat kebutuhan dasar, udah cukup oke.


9. Harga yang Ramah Kantong

Harga Nokia C2 di pasaran Indonesia berkisar antara Rp800 ribuan sampai Rp1 jutaan tergantung toko dan promo. Dengan harga segitu, kamu udah dapet HP Android resmi dengan garansi, bukan abal-abal.


10. Kesimpulan: Worth It Nggak?

Kalau kamu butuh HP Android murah yang bisa diandalkan buat kegiatan sehari-hari tanpa ribet, Nokia C2 layak dipertimbangkan. Performanya standar, fiturnya cukup, dan harganya bersahabat. Intinya, ini HP yang “apa adanya” tapi tetap berguna.

Nokia 108: Simpel, Tangguh, dan Fungsional

Hp Nokia 108 New Dual Sim Termurah Smartphone Termurah Dengan Ram 4Gb Paket  Bundling Hp Dan Parfum Display 1.5 Inci Untuk Penggunaan Sehari-Hari  Warranty Baru Untuk Keamanan Pengguna - Lazada | Lazada Indonesia

1. Nostalgia Bareng Nokia 108

Kalau kamu pernah pakai HP enggbharat.com di awal tahun 2010-an, pasti nggak asing sama yang namanya Nokia 108. Bentuknya kecil, tombol fisik, dan suara SMS-nya khas banget. Meski sekarang zamannya smartphone layar sentuh, HP ini masih banyak dicari. Kenapa? Karena dia simpel, tangguh, dan fungsional.

Buat yang kangen sama HP jadul atau butuh HP cadangan buat nelpon doang, HP ini bisa jadi pilihan yang pas banget.


2. Desain Klasik yang Bikin Kangen

Dari luar, HP ini punya desain yang sederhana banget. Layarnya kecil, tombol-tombolnya empuk dan gampang dipencet. Bobotnya ringan, dan bisa masuk kantong tanpa bikin ribet.

Warna-warnanya juga cerah dan lucu, kayak merah, biru, kuning, dan hitam. Buat kamu yang suka tampil beda tapi nggak norak, HP ini bisa jadi fashion statement yang unik.


3. Baterainya Juara Banget

Satu hal yang bikin HP ini tetap dicari sampai sekarang adalah daya tahan baterainya. Sekali ngecas, bisa dipakai buat nelpon dan SMS sampai berhari-hari. Bahkan standby-nya bisa seminggu lebih!

Buat kamu yang suka traveling atau kerja lapangan, punya HP kayak gini itu ibarat penyelamat. Nggak perlu colok power bank terus-terusan.


4. Cocok Buat HP Cadangan

Smartphone kamu sering ngedrop? Atau sinyal suka ilang-ilangan? Nah, di sinilah fungsi Nokia 108 muncul. Banyak orang pakai HP ini sebagai HP kedua atau HP darurat.

Karena sinyalnya kuat dan jaringannya masih pakai 2G, Nokia 108 bisa diandalkan buat telpon-telpon penting, terutama di daerah yang susah sinyal. Nggak heran banyak driver, petugas lapangan, sampai orang tua lebih nyaman pakai ini.


5. Kamera? Ada, Tapi Jangan Banyak Harap

Nokia 108 dibekali kamera VGA di bagian belakang. Ya, jangan berharap kualitas tinggi, tapi cukup lah buat dokumentasi dadakan. Bahkan ada fitur kamera depan versi dual SIM-nya, lumayan buat selfie jadul.

Yang penting, kamera ini bisa menangkap momen, dan itu udah cukup buat sebagian orang.


6. Fitur Simpel tapi Berguna

Meski kecil dan jadul, Nokia 108 tetap punya fitur yang bikin nyaman. Ada radio FM, MP3 player, flashlight (senter), dan Bluetooth. Bahkan kamu bisa pakai microSD sampai 32GB buat nyimpen lagu-lagu favorit.

Tipe HP kayak gini memang nggak bikin kamu sibuk scrolling, tapi justru bantu kamu lebih fokus sama hal-hal penting di hidup.


7. Tangguh, Nggak Gampang Rusak

Satu kata: bandel. Nokia 108 ini tahan banting banget. Jatuh dari meja? Aman. Kecipratan air? Masih nyala. Nggak ada cerita layar retak atau casing lepas-lepas. Cocok buat kamu yang sering ceroboh atau punya pekerjaan yang aktif di luar ruangan.


8. Harga Bekas Masih Stabil

Menariknya, walaupun udah nggak diproduksi, harga Nokia 108 bekas masih tergolong stabil. Banyak dijual di marketplace atau toko HP second. Bahkan beberapa orang koleksi HP ini buat nostalgia atau jadi bahan konten vintage.


9. Kesimpulan: Kecil Tapi Serbaguna

Nokia 108 memang bukan HP yang bisa dipakai buat ngedit video, main game, atau buka sosmed. Tapi, untuk fungsi dasar kayak nelpon, SMS, dan dengar musik, dia masih sangat bisa diandalkan.

Kalau kamu cari HP yang simpel, tahan lama, dan nggak ribet, Nokia 108 adalah pilihan yang pas. Cocok buat semua usia, dan jelas punya nilai sentimental tersendiri buat generasi 90-an.


Penutup

Meski dunia gadget terus berkembang, kadang yang sederhana justru paling dibutuhkan. Nokia 108 membuktikan bahwa teknologi nggak harus ribet buat jadi bermanfaat.

Nokia 230: Kamera Depan di Fiturphone

Hidupkan Brand Nokia, Microsoft Luncurkan Feature Phone Nokia 222 dan 230  Dual SIM - blackxperience.com

1. Nokia Nggak Ada Matinya

Kalau ngomongin soal ponsel jadul enggbharat.com yang masih eksis sampai sekarang, nama Nokia pasti langsung kepikiran. Walaupun sekarang pasar dikuasai smartphone Android dan iPhone, Nokia tetap bertahan lewat lini fiturphone—alias HP biasa tapi punya fungsi-fungsi modern. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Nokia 230, yang punya fitur unik untuk ukuran fiturphone: kamera depan!


2. Desain Klasik, Tapi Tetap Kece

Nokia 230 punya desain yang sederhana tapi enak dilihat. Bodinya terbuat dari bahan plastik dengan sentuhan belakang alumunium yang bikin kelihatan elegan. Layarnya 2,8 inci, cukup lega buat ukuran HP biasa. Nggak terlalu kecil, tapi juga nggak makan tempat di kantong.

Tombol-tombolnya nyaman dipakai, cocok buat kamu yang kangen ngetik SMS pakai keypad fisik. Cocok banget buat orang tua, atau buat kamu yang pengen HP cadangan tapi tetap stylish.


3. Kamera Depan: Buat Apa?

Nah, ini dia bagian paling unik dari Nokia 230. HP ini punya kamera depan 2MP, lengkap sama LED flash di depan! Buat fiturphone, ini termasuk langka banget. Kamera ini bisa kamu pakai buat selfie atau video call lewat aplikasi tertentu (meskipun terbatas).

Walaupun kualitas fotonya nggak bisa disandingkan sama kamera smartphone zaman sekarang, tapi cukup lah buat sekadar dokumentasi atau nostalgia selfie pakai HP tombol.


4. Kamera Belakang Juga Ada, Lho!

Nggak cuma kamera depan, Nokia 230 juga punya kamera belakang 2MP plus LED flash. Jadi, kamu tetap bisa ambil foto atau video singkat. Memang bukan buat kebutuhan profesional, tapi lumayan lah buat foto-foto santai atau kirim MMS (buat yang masih pakai).

Kualitas gambarnya standar, tapi pencahayaannya cukup oke buat kelas HP low-end.


5. Fitur Tambahan yang Berguna

Meskipun bukan smartphone, Nokia 230 punya beberapa fitur yang masih berguna di zaman sekarang:

  • Radio FM buat dengerin siaran lokal tanpa kuota

  • Slot microSD sampai 32GB, jadi kamu bisa simpan lagu dan foto

  • Bluetooth buat kirim file antar HP

  • Browser Opera Mini, cukup buat browsing ringan

Jadi, walaupun fiturnya sederhana, tetap bisa menunjang kebutuhan sehari-hari dengan hemat baterai.


6. Baterai Awet Seharian Lebih

Salah satu keunggulan fiturphone kayak Nokia 230 ini adalah daya tahan baterainya. Dengan kapasitas 1200 mAh, kamu bisa pakai seharian lebih tanpa takut lowbat. Bahkan, kalau cuma dipakai untuk telepon dan SMS, bisa tahan sampai beberapa hari.

Ini cocok banget buat kamu yang sering bepergian, atau buat dijadikan HP cadangan kalau smartphone kehabisan baterai.


7. Cocok Buat Siapa?

Nokia 230 bukan buat semua orang. Tapi, HP ini cocok banget buat:

  • Orang tua yang pengen HP simpel tapi tetap bisa foto

  • Anak sekolah yang belum butuh smartphone

  • Kamu yang pengen nostalgia sama HP tombol

  • Cadangan HP kedua, buat jaga-jaga kalau smartphone bermasalah

Dengan harga yang cukup terjangkau, kamu nggak perlu keluar banyak uang buat punya HP dengan kamera depan.


8. Kesimpulan: Kecil-Kecil Selfie-able!

Walaupun bukan smartphone, Nokia 230 berhasil kasih kejutan lewat kamera depan dan desainnya yang elegan. Buat kamu yang cari HP sederhana tapi masih bisa selfie, Nokia 230 adalah pilihan menarik. Selain awet, juga ramah di kantong dan gampang dipakai siapa aja.

Kalau kamu pengen HP yang fungsional tanpa ribet, Nokia 230 bisa jadi teman baru kamu. Kadang, yang klasik itu justru bikin nyaman!

Nokia 5.1 Plus: Smartphone Terjangkau dengan Desain Modern

Jual NOKIA NOKIA 5.1 Plus RAM 3 GB/32 GB Nasional harga murah Ralali.com  Harga Grosir 2025 | Ralali.com

Tampilan Modern yang Nggak Kalah dari Flagship

Nggak semua HP enggbharat.com murah tampilannya biasa aja, lho. Contohnya, Nokia 5.1 Plus ini. Walaupun harganya di bawah 2 jutaan (harga bekas), desainnya nggak murahan sama sekali. Bodinya ramping, bagian belakangnya mengkilap kayak kaca, dan pas digenggam juga terasa solid.

Layarnya udah pakai panel 5,8 inci HD+ dengan notch di atas. Rasio layar ke bodi juga lumayan lega, jadi enak buat nonton atau scroll TikTok seharian. Pokoknya, tampilannya modern dan nggak malu-maluin kalau dipakai di tempat umum.


Performa Sehari-hari yang Cukup Ngebut

Untuk urusan performa, Nokia 5.1 Plus dibekali chipset MediaTek Helio P60 yang cukup tangguh di kelasnya. Buat pemakaian harian seperti buka WhatsApp, nonton YouTube, atau buka-buka media sosial, masih aman dan lancar.

RAM-nya 3GB dan memori internal 32GB. Memang bukan angka besar, tapi buat kamu yang nggak terlalu banyak pasang aplikasi berat, ini udah cukup banget. Lagipula, ada slot microSD sampai 400GB kalau butuh tambahan memori.


Android Murni = Nggak Ribet

Salah satu kelebihan Nokia dibanding merek lain adalah sistem operasinya yang bersih dan simpel. Nokia 5.1 Plus termasuk dalam program Android One, yang artinya sistemnya murni tanpa aplikasi bawaan yang nggak penting.

Pengalaman pakainya jadi lebih ringan, lebih cepat, dan nggak makan banyak memori. Dan karena termasuk Android One, kamu juga dapat jaminan update keamanan langsung dari Google. Di tahun 2025, HP ini masih bisa diajak kerja bareng dengan lancar.


Kamera Lumayan Buat Kelas Budget

Buat HP seharga ini, kamera Nokia 5.1 Plus udah cukup oke. Kamera belakangnya ada dua, yaitu 13MP (utama) dan 5MP (depth sensor) yang bisa kasih efek bokeh ala DSLR. Hasil fotonya tajam kalau cahaya cukup, meskipun di malam hari masih ada noise sedikit.

Kamera depannya 8MP dan udah bisa diandalkan buat selfie atau video call. Hasilnya nggak berlebihan, tapi cukup natural. Cocok buat kamu yang aktif di medsos tapi tetap hemat kuota dan budget.


Baterai Tahan Seharian

Daya tahan baterainya juga lumayan. Dengan kapasitas 3.060 mAh, Nokia 5.1 Plus bisa bertahan seharian penuh buat pemakaian ringan hingga sedang. Kalau dipakai full buat nonton atau gaming, mungkin perlu ngecas di sore hari.

Untungnya, udah pakai USB Type-C, jadi ngecasnya lebih cepat dan fleksibel. Walaupun belum support fast charging super cepat, tapi buat HP budget, ini udah bagus banget.


Kelebihan Lain: Build Quality dan Brand yang Terpercaya

Nokia dikenal dengan build quality-nya yang tahan banting dari dulu. Walaupun ini bukan HP flagship, tapi feel-nya tetap kokoh dan nggak gampang panas.

Selain itu, merek Nokia juga punya reputasi yang cukup baik soal update dan keamanan. Jadi, meskipun murah, kamu nggak dapat produk murahan.


Cocok Buat Siapa?

Nokia 5.1 Plus ini cocok banget buat:

  • Pelajar atau mahasiswa yang butuh HP buat belajar & hiburan ringan

  • Karyawan yang butuh HP cadangan tapi tetap stylish

  • Pengguna kasual yang nggak butuh spek tinggi

  • Siapa aja yang pengen HP simple, modern, dan harga bersahabat


Kesimpulan: Murah Nggak Harus Murahan

Dengan desain modern, performa oke buat harian, kamera lumayan, dan sistem Android yang bersih, Nokia 5.1 Plus masih layak banget dilirik di 2025.

Buat kamu yang pengen HP dengan tampilan stylish tapi nggak bikin dompet menjerit, ini salah satu pilihan terbaik di kelasnya. Kadang, HP nggak harus mahal buat bisa tampil keren, kan?

Nokia 6.1 Plus: Tampilan Premium di Kelas Menengah

Review Nokia 6.1 Plus: Android One yang Menawan - Gizmologi.id

Desain yang Nggak Kaleng-kaleng

Kalau kamu lihat Nokia 6.1 Plus enggbharat.com sekilas, pasti bakal kaget kalau ternyata ini HP kelas menengah. Soalnya, desainnya tuh cakep banget! Body-nya dibalut kaca di bagian depan dan belakang, yang bikin HP ini terlihat premium banget. Frame-nya dari metal juga, jadi terasa kokoh pas digenggam.

Layarnya pakai ukuran 5,8 inci Full HD+ dengan rasio kekinian 19:9 dan notch di atas. Buat kamu yang suka nonton atau main game, tampilan layarnya ini tajam dan warnanya hidup. Nyaman di mata dan enak dipakai seharian.


Performa yang Bisa Diandalkan

Di balik tampilannya yang keren, Nokia 6.1 Plus juga punya performa yang cukup ngebut buat ukuran HP kelas menengah. Ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 636, HP ini mampu nge-handle berbagai aktivitas harian dengan lancar. Mau scrolling sosial media, chatting, atau bahkan main game ringan sampai menengah, masih aman banget.

RAM 4GB dan memori internal 64GB cukup lega buat multitasking. Kalau masih kurang, bisa tambah microSD sampai 400GB. Jadi, nggak perlu khawatir soal penyimpanan foto, video, atau aplikasi.


Android Murni, Bebas Iklan dan Bloatware

Satu hal yang bikin Nokia 6.1 Plus beda dari HP lain di kelasnya adalah sistem operasinya. HP ini masuk dalam program Android One, yang artinya kamu bakal dapet pengalaman Android murni tanpa bloatware atau aplikasi nggak penting yang bikin berat.

Selain itu, update sistem juga lebih cepat dan terjamin langsung dari Google. Buat kamu yang suka keamanan dan kenyamanan, ini jadi poin plus banget. Sekarang udah bisa update ke Android 10, dan performanya masih mulus sampai sekarang.


Kamera yang Cukup Bisa Diandalkan

Buat kamu yang suka foto-foto, kamera Nokia 6.1 Plus udah cukup mumpuni. Kamera belakangnya ganda, masing-masing 16MP dan 5MP buat efek bokeh. Hasil jepretannya cukup tajam di kondisi cahaya terang. Buat low-light, masih bisa diterima lah, walau sedikit noise.

Kamera depannya 16MP, cocok buat selfie dan video call. Fitur AI beauty juga tersedia buat kamu yang pengen tampil maksimal di Instagram atau TikTok.


Baterai Cukup, Nggak Boros

Dibekali baterai 3.060 mAh, Nokia 6.1 Plus bisa tahan seharian buat pemakaian normal. Browsing, chatting, dan sedikit nonton YouTube masih oke. Dan enaknya lagi, HP ini udah support fast charging 18W via USB Type-C. Ngecas dari 0 ke 100% cuma butuh sekitar 1,5 jam. Gak bikin nunggu lama!


Cocok Buat Siapa, Sih?

Nokia 6.1 Plus cocok banget buat kamu yang pengen HP dengan desain kece tapi nggak mau keluar duit banyak. Performanya cukup buat kerja ringan sampai menengah, tampilannya keren buat nongkrong, dan Android-nya bersih dari iklan atau aplikasi aneh-aneh.

Buat pelajar, mahasiswa, atau karyawan yang butuh HP stylish dan praktis, ini pilihan menarik. Harganya juga udah makin turun di 2025 ini, jadi makin layak dilirik.


Kesimpulan: Worth It Banget di Tahun 2025!

Walau dirilis beberapa tahun lalu, Nokia 6.1 Plus masih jadi pilihan menarik di kelas menengah. Desain premium, performa oke, sistem Android yang bersih, dan harga yang makin ramah kantong bikin HP ini tetap relevan sampai sekarang.

Kalau kamu cari smartphone dengan tampilan keren, pengalaman Android murni, dan gak pengen ribet dengan sistem yang berat, Nokia 6.1 Plus bisa jadi jawabannya. Worth it? Banget!