Tag: Gadget Nostalgia

Nokia E63: Andalan Mahasiswa di Masanya

Nokia E63 surfaces, brings little surprises - GSMArena.com news

1. Ponsel Pintar Sebelum Era Smartphone

Sebelum Android dan iPhone merajalela, Nokia punya segudang ponsel andalan. Salah satunya adalah Nokia E63 https://www.enggbharat.com/ , yang dirilis sekitar tahun 2008. Waktu itu, HP ini jadi primadona, terutama di kalangan mahasiswa dan pelajar.

Dibanding HP lain di kelasnya, E63 sudah punya fitur canggih seperti keyboard QWERTY, koneksi internet, bahkan bisa untuk multitasking aplikasi. Di zamannya, ini udah kayak ponsel bisnis tapi harganya ramah kantong. Cocok banget buat mahasiswa yang butuh alat komunikasi sekaligus penunjang tugas kuliah.


2. Desain Beda dari yang Lain

Salah satu hal yang bikin Nokia E63 menonjol adalah desainnya yang mirip BlackBerry, tapi dengan sentuhan khas Nokia. Bodinya lebar, dengan keyboard penuh di bagian bawah. Ini bikin ngetik jadi jauh lebih cepat dan nyaman, apalagi buat yang suka SMS-an atau nulis catatan.

Warnanya juga kece-kece. Ada merah, biru, dan hitam yang elegan. Gak cuma fungsional, tapi juga stylish buat dibawa ke kampus atau nongkrong bareng temen.


3. Fitur Canggih untuk Masanya

Meskipun kelihatannya simpel, Nokia E63 punya banyak fitur yang luar biasa untuk ponsel jadul:

  • Wi-Fi & 3G: Bisa internetan tanpa kuota lewat Wi-Fi kampus. Asik banget buat buka email atau browsing materi kuliah.

  • Office Mobile: Bisa buka dokumen Word, Excel, dan PDF. Jadi bisa cek tugas kuliah langsung dari HP.

  • Kamera 2MP: Meskipun nggak jernih banget, cukup buat dokumentasi ringan atau foto bareng temen.

  • Flashlight & Music Player: Dua fitur yang sering dipakai sehari-hari. Apalagi kalau lagi mati lampu atau butuh hiburan di perjalanan.

Zaman dulu, fitur-fitur ini udah dianggap mewah. Sekarang sih udah standar, tapi saat itu Nokia E63 termasuk lengkap banget.


4. Tahan Banting dan Awet Banget

Salah satu keunggulan Nokia yang bikin orang susah move on adalah ketahanannya. Nokia E63 nggak gampang rusak, bahkan kalau jatuh atau kepencet-pencet di tas. Layarnya juga cukup kuat, gak mudah pecah seperti HP layar sentuh zaman sekarang.

Baterainya juga juara. Sekali cas bisa tahan 2-3 hari, bahkan lebih kalau cuma dipakai SMS dan telepon. Bandingin aja sama HP zaman sekarang yang harus dicas dua kali sehari.


5. Jadi Teman Setia Mahasiswa

Buat banyak mahasiswa, Nokia E63 lebih dari sekadar HP. Dia adalah partner belajar, alat komunikasi, dan hiburan dalam satu genggaman. Harganya yang terjangkau bikin banyak anak kos bisa punya HP keren tanpa harus ngutang.

Banyak juga yang pakai buat jualan pulsa, bisnis kecil-kecilan, atau bahkan kirim lamaran kerja via email. Multifungsi banget, kan?


6. Sekarang Cuma Jadi Kenangan

Saat ini, Nokia E63 sudah termasuk dalam kategori HP klasik. Udah gak diproduksi lagi, dan mungkin susah dicari versi barunya. Tapi buat yang pernah pakai, HP ini pasti punya tempat khusus di hati.

Masih banyak yang nyimpan Nokia E63 di rumah, entah sebagai koleksi atau sekadar nostalgia masa kuliah. Bahkan ada juga yang masih memakainya untuk sekadar SMS atau nelpon karena sinyalnya stabil dan gak ribet.


7. Penutup: Teknologi yang Tak Terlupakan

Nokia E63 mungkin udah kalah saing secara teknologi, tapi kenangannya masih hidup di hati banyak orang. Terutama para mahasiswa angkatan 2000-an yang pernah menggenggamnya di kelas, perpustakaan, atau di kantin kampus.

Kalau kamu termasuk yang pernah pakai Nokia E63, pasti ngerti betapa berharganya HP ini waktu itu. Dan walaupun sekarang zamannya sudah berubah, tapi E63 akan selalu jadi simbol masa-masa indah yang nggak bisa dilupain.

Nokia 7280: Ponsel Lipstik yang Bikin Geger

Nokia 7280 Test | CHIP

1. Awalnya Dikira Lipstik, Eh Ternyata HP!

Kalau kamu lihat Nokia 7280 enggbharat.com sekilas, pasti bakal ngira itu lipstik. Bentuknya kecil, panjang, dan punya penutup seperti tutup lipstik beneran. Tapi tunggu dulu… buka tutupnya, eh ternyata itu ponsel beneran! Inilah yang bikin banyak orang geger pas pertama kali rilis tahun 2004.

Nokia 7280 ini emang bukan ponsel biasa. Desainnya ditujukan buat kamu yang pengen tampil beda. Bukan cuma alat komunikasi, tapi juga aksesori fashion yang nyentrik banget di jamannya.


2. Ponsel Fashion di Era 2000-an

Di era 2000-an, Nokia dikenal sebagai rajanya HP. Tapi mereka nggak puas cuma dengan fitur. Mereka juga main di sisi gaya dan penampilan, makanya lahirlah seri Nokia “Fashion Phone”, salah satunya si unik ini: Nokia 7280.

Ponsel ini bukan cuma sekadar gaya-gayaan. Ada kamera VGA, infrared, dan radio FM. Walau sekarang terdengar jadul banget, dulu ini udah keren parah! Tapi yang paling mencolok tentu desainnya yang benar-benar anti-mainstream.


3. Nggak Ada Tombol? Trus Ngetiknya Gimana?

Nah, ini yang bikin orang makin penasaran. Nokia 7280 nggak punya keypad seperti HP kebanyakan. Jadi, ngetik SMS atau masukin nomor telepon pakai apa?

Jawabannya: scrolling wheel. Yap, kayak roda kecil di mouse, tapi horizontal. Kamu harus muter-muter buat milih huruf satu-satu. Emang ribet, tapi justru itu yang bikin sensasi pakenya beda. Rasanya kayak lagi main alat rahasia.


4. Cocok Buat yang Suka Tampil Beda

Jujur aja, Nokia 7280 bukan HP buat semua orang. Bukan juga HP yang praktis. Tapi kalau kamu tipe orang yang suka tampil beda, nggak takut tampil nyentrik, ini sih cocok banget.

HP ini lebih cocok jadi statement fashion daripada alat komunikasi utama. Bahkan, saat dipakai di keramaian, orang pasti langsung noleh. Ada yang penasaran, ada yang bingung, dan nggak sedikit yang langsung bilang, “Eh, itu HP apa sih?”


5. Dulu Mahal, Sekarang Jadi Barang Koleksi

Pas pertama kali rilis, harga Nokia 7280 cukup tinggi. Nggak heran, karena desainnya eksklusif dan target pasarnya memang segmen fashion. Tapi sekarang, HP ini udah nggak diproduksi lagi, dan malah jadi barang koleksi langka.

Banyak kolektor gadget lawas yang nyari Nokia 7280 karena keunikannya. Kalau kamu masih punya unitnya dan kondisinya bagus, bisa jadi nilainya sekarang malah lebih tinggi dari dulu!


6. Nokia 7280 di Era Smartphone: Masih Relevan?

Di tengah gempuran smartphone canggih, Nokia 7280 jelas kalah dari segi fitur. Tapi, kalau ngomongin soal ikonik, HP ini tetap punya tempat di hati para penggemarnya.

HP ini kayak kapsul waktu—mengingatkan kita ke masa di mana desain dan keunikan itu penting banget. Di saat semua smartphone sekarang bentuknya hampir mirip, Nokia 7280 justru bikin kita kangen masa-masa eksperimen gila di dunia teknologi.


7. Penutup: Ponsel Nyeleneh yang Bikin Kangen

Nokia 7280 bukan tentang spesifikasi, tapi tentang gaya dan identitas. Dia nunjukin bahwa HP bisa jadi lebih dari sekadar alat komunikasi—bisa jadi fashion statement, bisa jadi percakapan di tongkrongan, dan bisa bikin orang kagum.

Kalau kamu pengen punya HP yang beda dari yang lain, atau sekadar buat koleksi nostalgia, Nokia 7280 ini jelas pilihan yang unik. Meski sekarang kita hidup di zaman smartphone serba layar sentuh, HP lipstik ini tetap punya tempat spesial.

Nokia 7900 Prism: Ponsel Futuristik di Masanya

Nokia 7900 Prism pictures, official photos

Tampil Beda di Tengah Lautan HP Monoton

Di era 2000-an, kebanyakan HP punya desain yang mirip-mirip. Tapi, pas Nokia 7900 Prism enggbharat.com keluar, semua orang langsung ngeh: ini HP beda banget!

Bentuk bodinya segitiga-segitiga alias desain prismatik bikin tampilannya unik, elegan, bahkan agak futuristik. Cocok banget buat kamu yang suka tampil beda dan gak mau ikut arus. Desainnya gak cuma keren, tapi juga terlihat artistik. Waktu itu, belum banyak ponsel yang berani tampil se-nyentrik ini.


Material Premium dan Kesan Elegan

Nokia 7900 Prism gak main-main soal bahan. Bodinya terbuat dari aluminium anodized yang bikin HP ini kelihatan mewah dan terasa kokoh. Tombol-tombolnya juga punya bentuk segitiga khas, sesuai tema Prism, bikin pengalaman mengetik jadi unik sendiri.

Kalau dilihat sekilas, HP ini malah gak kelihatan kayak ponsel. Lebih mirip aksesoris fashion. Gak heran sih, karena memang Nokia waktu itu ngincer pasar yang peduli gaya.

Yang bikin tambah keren, Nokia juga kasih efek cahaya LED berwarna-warni di bagian bawah. Jadi waktu ada SMS atau telepon masuk, lampunya nyala dengan warna yang bisa diatur. Keren banget buat era itu!


Layar OLED Pertama Nokia

Salah satu fitur paling canggih di Nokia 7900 Prism adalah layarnya. Ini adalah HP Nokia pertama yang pakai layar OLED! Di zamannya, teknologi ini masih jarang banget, bahkan belum umum kayak sekarang.

Layar 2 inci-nya bisa nampilin warna yang terang, tajam, dan kontrasnya tinggi. Cocok banget buat lihat foto, baca SMS, atau sekadar main-main di menu. Bahkan di luar ruangan, layarnya tetap enak dipandang.


Fitur Kamera dan Memori yang Cukup Mumpuni

Walau lebih fokus ke desain, Nokia 7900 Prism tetap dibekali kamera yang lumayan oke di zamannya. Kamera 2 megapiksel dengan LED flash ini bisa dipakai buat jepret momen sehari-hari, terutama pas lagi nongkrong atau jalan-jalan.

Untuk penyimpanan, HP ini sudah dibekali memori internal 1GB, yang tergolong besar waktu itu. Gak ada slot microSD memang, tapi 1GB udah cukup buat nyimpen banyak lagu, foto, dan file penting lainnya.


Menu dan Sistem Operasi yang Simple Tapi Elegan

Nokia 7900 Prism pakai S40 (Series 40), sistem operasi khas Nokia yang ringan dan gampang dipakai. Navigasi antar menu-nya simpel, cocok buat yang gak mau ribet.

Kustomisasi tema juga jadi nilai plus. Nokia ngasih beberapa pilihan tema eksklusif khusus seri Prism. Jadi bukan cuma desain luarnya aja yang beda, tapi tampilan dalamnya juga punya gaya sendiri.


Bukan HP Mainstream, Tapi Punya Kelas Sendiri

Kalau dibandingin sama seri populer kayak Nokia N-series atau XpressMusic, memang 7900 Prism gak sepopuler itu. Tapi justru di situlah letak daya tariknya. HP ini dibuat untuk segmen yang pengen tampil beda dan gak takut jadi pusat perhatian.

Orang yang pakai Nokia 7900 Prism biasanya dikenal punya selera unik, stylish, dan berani tampil beda. Bisa dibilang, HP ini punya “kelas tersendiri” di antara deretan ponsel Nokia lainnya.


Masih Dicari Kolektor Sampai Sekarang

Walaupun udah gak diproduksi lagi, Nokia 7900 Prism masih sering dicari di pasar HP jadul atau koleksi. Desainnya yang khas dan terbatas bikin banyak kolektor rela berburu versi bekasnya, bahkan dengan harga yang lumayan tinggi.

Buat kamu yang dulu pernah punya HP ini, pasti tahu rasanya pegang HP yang tampilannya beda dari yang lain. Dan buat yang belum sempat punya, gak ada salahnya cari sekarang buat koleksi nostalgia.


Penutup: Karya Seni Dalam Bentuk Ponsel

Nokia 7900 Prism bukan cuma sekadar alat komunikasi. Ini adalah karya seni digital dalam bentuk ponsel. Desainnya berani, tampil beda, dan masih relevan secara estetika bahkan di zaman sekarang.

Kalau kamu suka gadget yang punya cerita, nilai desain, dan jejak sejarah, Nokia 7900 Prism adalah salah satu pilihan yang gak boleh dilewatkan.

Nokia 5610 XpressMusic: Slider Musik yang Melegenda

Ulasan mengenai Nokia 5610 XpressMusic – Rumah SiiPerantau

Awal Mula Kejayaan Nokia 5610

Kalau kamu anak 90-an atau awal 2000-an, pasti gak asing sama nama Nokia 5610 XpressMusic. HP satu ini sempat jadi primadona banget di masanya. Dirilis sekitar tahun 2007, Nokia 5610 enggbharat.com langsung jadi incaran anak muda karena desainnya yang keren, fitur musik yang canggih, dan tentu saja: slide-nya itu loh, bikin keren maksimal!

Waktu itu, belum banyak HP yang fokus ke musik. Jadi pas Nokia ngeluarin seri XpressMusic, orang-orang langsung penasaran. Nokia 5610 jadi salah satu yang paling populer karena selain tampilannya stylish, kualitas audionya juga di atas rata-rata HP lain di masanya.


Desain Slider yang Bikin Bangga

Salah satu hal paling ikonik dari Nokia 5610 adalah desain slider-nya. Buka tutup HP ini berasa banget sensasi satisfying-nya. Bahkan gak sedikit yang buka tutup HP ini cuma buat gaya-gayaan doang.

Bodinya terbuat dari campuran metal dan plastik yang bikin kesan mewah, tapi tetap ringan di tangan. Ada dua pilihan warna yang paling populer: hitam-merah dan hitam-biru. Kombinasi warnanya itu bikin HP ini kelihatan beda banget dari HP lain yang cenderung polos.

Selain itu, ada juga tombol khusus buat akses musik langsung. Jadi kita gak perlu ribet masuk menu, cukup pencet tombol di samping dan musik langsung nyala. Simpel, cepat, dan pas banget buat yang suka dengerin lagu kapan aja.


Fitur Musik yang Jadi Andalan

Sesuai namanya, XpressMusic, fitur musik di Nokia 5610 emang jadi nilai jual utamanya. HP ini dilengkapi dengan pemutar musik MP3 berkualitas tinggi, dukungan microSD (hingga 4GB, lumayan gede waktu itu), dan juga radio FM buat kamu yang suka dengerin lagu dari siaran radio.

Yang bikin makin keren, kualitas suara dari headphone bawaannya juga gak main-main. Suaranya jernih, bass-nya dapet, dan cocok banget buat dengerin lagu rock, pop, atau R&B yang booming di era 2000-an.

Nokia juga nyediain equalizer yang bisa disesuaikan. Jadi kamu bisa atur suara sesuai selera. Mau bass nendang atau vokal yang lebih jelas? Tinggal atur aja.


Kamera & Layar yang Cukup Canggih untuk Zamannya

Selain musik, Nokia 5610 juga punya kamera 3.2 MP dengan autofocus dan flash, fitur yang lumayan canggih buat HP tahun 2007. Buat foto-foto bareng teman atau selfie masih oke banget, walaupun hasilnya gak bisa dibandingin sama HP zaman sekarang.

Layarnya sendiri udah pakai layar TFT 2.2 inci dengan 16 juta warna. Lumayan tajam dan terang, bikin nonton video klip atau lihat album foto jadi lebih nyaman.


Ketahanan Baterai dan Kualitas Bangunan

Satu hal yang patut diacungi jempol dari HP-HP jadul kayak Nokia 5610 ini adalah daya tahan baterainya. Sekali ngecas, bisa tahan 2-3 hari bahkan lebih kalau gak dipakai terus-terusan buat muter lagu.

Selain itu, kualitas bangunannya juga solid banget. Gak gampang rusak walau jatuh, dan jarang banget yang ngalamin kerusakan parah. Mungkin itu juga yang bikin HP ini masih dicari kolektor sampai sekarang.


Kenangan Manis di Era Keemasan Nokia

Buat banyak orang, Nokia 5610 bukan cuma sekadar alat komunikasi, tapi juga bagian dari kenangan masa muda. Dengerin lagu sambil nunggu jemputan, dengerin radio malam-malam, atau pamerin fitur slider ke teman sekolah, semua itu jadi momen yang gak terlupakan.

HP ini juga semacam simbol gaya hidup anak muda zaman dulu: aktif, suka musik, dan selalu pengen tampil beda.


Penutup: Masih Layak untuk Koleksi

Walaupun sekarang teknologi udah jauh berkembang dan smartphone makin canggih, tapi Nokia 5610 XpressMusic tetap punya tempat di hati banyak orang. Desain unik, fitur musik keren, dan kenangan manis yang dibawa HP ini bikin banyak orang masih nyari versi bekasnya.

Kalau kamu termasuk penggemar gadget jadul atau cuma pengen nostalgia, Nokia 5610 adalah salah satu HP yang wajib ada di koleksi kamu.

Nokia 6260: Flip Smart dengan Fitur Hebat

Nokia 6260 Full Specifications - PhoneArena

Ponsel Lipat Pintar yang Bikin Kangen

Kalau kamu pernah pegang Nokia 6260, https://www.enggbharat.com/  pasti langsung keinget masa-masa seru awal 2000-an. HP ini bukan sekadar ponsel biasa, tapi jadi salah satu pionir ponsel flip pintar dari Nokia. Bentuknya unik, bisa diputar layarnya, dan udah pakai sistem operasi Symbian—lumayan canggih buat zamannya.

Beda banget sama ponsel lipat sekarang yang mayoritas cuma gaya, Nokia 6260 waktu itu udah punya fitur yang “niat”. Buat kamu yang suka nostalgia atau kolektor gadget lawas, HP ini bisa jadi barang incaran.

Desain Flip yang Multifungsi

Salah satu hal paling keren dari Nokia 6260 itu desainnya. Flip-nya bisa diputar 360 derajat! Jadi layarnya bisa diposisikan sesuai keinginan, bahkan bisa dijadiin semacam camcorder mini. Nggak cuma tampil beda, tapi juga fungsional banget.

Keyboard-nya pun nyaman dipakai ngetik SMS panjang. Buat yang sering main-main ringtone atau ngetik status lewat SMS, HP ini enak banget di tangan.

Symbian OS: Awal Mula Ponsel Pintar

Nokia 6260 pakai sistem operasi Symbian S60, yang waktu itu udah termasuk “smartphone”. Kamu bisa install aplikasi pihak ketiga, mulai dari game, tools, sampai aplikasi chatting jadul kayak Agile Messenger.

Meskipun sekarang udah kalah jauh sama Android atau iOS, Symbian saat itu adalah pionir. Banyak aplikasi produktivitas yang bikin HP ini lebih dari sekadar alat komunikasi. Bisa dibilang, Nokia 6260 adalah awal mula HP bisa dipakai kerja.

Kamera VGA yang Lumayan di Zamannya

Kamera belakang Nokia 6260 memang cuma VGA (0.3 MP), tapi buat tahun 2004, ini udah cukup banget buat foto-foto iseng. Ditambah lagi, kamu bisa putar layarnya dan pakai layaknya handycam kecil. Seru banget buat ngerekam momen bareng temen atau keluarga.

Kualitasnya sih jangan dibandingin sama sekarang, tapi sensasinya beda. Ada nuansa retro yang nggak bisa digantikan sama kamera modern.

Fitur Lengkap: Dari Bluetooth sampai Radio FM

Walau kelihatan jadul, Nokia 6260 punya fitur yang lumayan komplit:

  • Bluetooth: Bisa transfer file ke sesama HP dengan cepat.

  • Infrared: Alternatif kalau Bluetooth lagi nggak bisa.

  • Slot MMC: Bisa upgrade memori eksternal sampai 256MB—gede banget waktu itu!

  • Radio FM: Hiburan gratis buat dengerin lagu-lagu hits tahun 2000-an.

Fitur-fitur ini bikin HP ini terasa seperti Swiss Army Knife, alias serba bisa.

Baterai Awet, Nggak Ribet

Satu hal yang bikin kangen HP jadul kayak Nokia 6260 adalah daya tahannya. Sekali ngecas, bisa tahan seharian penuh, bahkan lebih kalau nggak sering dipakai. Baterai 760 mAh-nya memang kecil menurut standar sekarang, tapi sangat optimal karena sistemnya ringan.

Nggak perlu powerbank, nggak perlu takut lowbat di tengah hari. Simpel dan efisien.

Kenapa Masih Layak Dikenang?

Di era smartphone serba touchscreen sekarang, Nokia 6260 tetap punya tempat tersendiri di hati penggemarnya. Desain unik, fitur berguna, dan rasa nostalgia bikin ponsel ini jadi koleksi menarik. Banyak juga yang nyari versi second-nya buat dikoleksi atau sekadar pengen “mainan” jadul.

Bahkan ada komunitas online yang masih bahas HP-HP lawas kayak gini. Jadi, kalau kamu punya satu di rumah, jangan dibuang. Siapa tahu bisa jadi barang antik bernilai tinggi di masa depan.

Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Flip Phone

Nokia 6260 bukan cuma HP flip biasa. Ini adalah representasi dari masa transisi dunia ponsel menuju era smartphone. Desainnya keren, fiturnya lumayan lengkap, dan punya daya tarik nostalgia yang kuat. Cocok buat kamu yang kangen zaman dulu atau pengen koleksi gadget ikonik.

Kalau nemu HP ini di pasar loak atau toko barang bekas, jangan ragu buat ambil. Nokia 6260 adalah potongan sejarah yang layak disimpan.

Samsung Galaxy J5 2016: HP Selfie di Masanya

Samsung Galaxy J5 dan Galaxy J7 (2016) Sudah Resmi Dirilis, Berapa ya  Harganya? - NGONOO

Masih Ingat Samsung Galaxy J5 2016?

Kalau kamu sempat pegang HP ini beberapa tahun lalu, pasti tahu kenapa banyak orang suka banget. Waktu itu, Samsung Galaxy J5 2016 enggbharat.com jadi salah satu HP Android favorit buat yang suka selfie. Nggak cuma karena kameranya, tapi juga karena tampilannya yang elegan dan harga yang masih masuk akal di kantong.

Dirilis tahun 2016, HP ini udah cukup lawas, tapi masih banyak orang yang nyimpan kenangan manis bareng J5 2016 ini.


Desainnya Simple Tapi Berkelas

Dari luar, J5 2016 kelihatan sederhana tapi tetap kelihatan mewah. Bodinya ramping dengan frame metal, dan bagian belakangnya bisa dibuka buat ganti baterai. Ini jadi nilai plus di zamannya, karena sekarang udah jarang banget ada HP yang baterainya bisa dicopot.

Layarnya juga oke banget, pake Super AMOLED 5,2 inci. Warna-warna yang ditampilkan terang dan tajam, cocok banget buat nonton video atau scrolling media sosial.


Kamera Depan Bikin Selfie Makin Cerah

Nah, ini bagian yang paling disukai banyak orang: kamera depan 5 MP yang udah dilengkapi LED Flash. Di masanya, ini termasuk fitur mewah karena belum banyak HP yang punya flash depan.

Buat kamu yang doyan selfie atau video call malam-malam, kamera ini jadi penyelamat banget. Hasil fotonya cukup terang dan natural, apalagi kalau pencahayaannya pas. Kamera belakangnya juga nggak kalah oke, 13 MP f/1.9, cukup tajam buat foto-foto outdoor atau dokumentasi harian.


Performa: Buat Harian Masih Aman

Ditenagai Snapdragon 410 dan RAM 2GB, performa J5 2016 bisa dibilang cukup buat kebutuhan dasar. Mungkin sekarang udah kedengaran lemot, tapi di zamannya, ini udah cukup responsif buat chat, browsing, dan main game ringan.

Dengan baterai 3100 mAh, J5 2016 juga irit banget. Bisa tahan seharian kalau pemakaian kamu standar, kayak buka Instagram, YouTube, dan sesekali main game ringan.


UI Samsung yang Masih Ringan

Samsung Galaxy J5 2016 masih pakai TouchWiz UI yang cukup ringan. Memang belum semulus One UI zaman sekarang, tapi dari segi tampilan udah lumayan clean dan user-friendly. Apalagi kamu bisa atur tema dan wallpaper sesuka hati.

HP ini juga dapet update ke Android 7 Nougat, walaupun sekarang udah nggak didukung lagi. Tapi buat sekadar nostalgia, masih bisa banget dipake.


Kenapa HP Ini Masih Diomongin?

Walaupun udah 9 tahun berlalu, Samsung Galaxy J5 2016 tetap sering dibahas karena dia sempat jadi HP selfie legendaris. Di forum-forum dan komunitas gadget, masih ada yang nyari HP ini buat koleksi atau dipakai sebagai HP kedua.

Desainnya yang timeless, kameranya yang bisa diandalkan, dan performanya yang stabil di masanya, bikin J5 2016 punya tempat tersendiri di hati penggemar Samsung.


Kesimpulan: Nostalgia Bareng HP Selfie Andalan

Kalau kamu pernah punya Samsung Galaxy J5 2016, pasti ngerti kenapa HP ini bisa jadi favorit banyak orang. Mulai dari desainnya yang elegan, kamera depan dengan LED flash, sampai performanya yang cukup stabil buat harian.

Sekarang mungkin udah banyak HP baru dengan spesifikasi lebih gahar, tapi J5 2016 tetap punya pesona sendiri. Buat yang suka gadget nostalgia, HP ini pantas banget buat dikoleksi atau sekadar dikenang.